nuTonomy Membuat Mobil Mirip Mobil Google
Banyak perusahaan pembuatan mobil berlomba-lomba untuk membuat inovasi di dunia otomotif. Mereka ingin membuat sebuah temuan atau inovasi baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Perusahaan mobil keluarga ini tersebar di seluruh dunia.
Satu startup bernama nuTonomy yang bekerjasama berbarengan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menghentak perusahaan kelas kakap sesudah dapat meluncurkan taksi full otonomos di Singapura.
Jadi, seperti dilaporkan MIT News, customer nanti bisa pesan taksi lewat smartphone. Langkah kerjanya persis sama juga dengan service transportasi on-line yang sudah akrab dengan kita. Bedanya cuma kelak tidak bakal ada pengemudi saja.
Tidak seperti mobil F1 yang saat ini masih tidak mungkin dibuat tanpa awak. Ini sangat berbahaya karena mobil tanpa awak bisa saja lepas kendali, sedangkan F1 melaju dengan sangat cepatnya.
Diluar itu, lantaran mobil ini didesain memiliki bahan bakar listrik, bisa di pastikan tak keluarkan emisi seperti kendaraan memiliki bahan bakar fosil.
"Ini dapat bikin sharing-mobil (car-sharing) suatu hal yang nyaris sama nyamannya seperti miliki mobil pribadi, namun dengan aksesabilitas serta cost angkutan umum," tutur co-founder sekalian CTO nuTonomy, Emilio Frazzoli.
Kami masih menunggu apakah inovasi mobil ayla juga akan sedekat dengan nutonomy ini. Daihatsu adalah sebuah perusahaan mobil besar, bila mereka mau berusaha pasti bisa membuat inovasi yang mencengangkan dunia.
Maret lantas, mobil ini lolos tes mengemudi untuk pertama kalinya di Singapura tanpa ada sedikitpun alami kecelakaan.
Dikisahkan, Frazolli awalannya bekerja bersama mulai sejak 2009 untuk bikin satu mobil golf otonomos. Waktu itu ia sukses, namun tidak ada yang memerhatikan. Sampai pada akhirnya ia banting stir membuat mobil penumpang otonomos.
Banyak pihak mensupport proyek ini. US$ 3,6 juta duit fresh bahkan juga barusan didapatkan dari investor seperti Signal Ventures, Samsung Ventures, Fontinalis Partners serta Dr. Steven LaValle. Bahkan juga, National Aeronautics and Space Administration (NASA) juga beritanya turut ikut serta.
Tak dijelaskan kapan kendaraan mutakhir ini bakal beroperasi. Yang pasti, ini dapat tergantung pada regulasi pemerintah Singapura. nuTonomy sendiri meyakinkan diri mampu bikin beberapa ribu taksi otonomos dalam satu tahun lebih ke depan.